Sayangi Orang Tua Kita

Kadang kita berkata semua yang dilakukan oleh orang tua itu salah. Padahal mereka ingin melakukan yang terbaik untuk kita.Walaupun kita membentak dan marah kepeda mereka, mereka tetap tersenyum dan tetap memikirkan kita
Karena keegoisan kita, kita menganggap semua yang dilakukan mereka salah. Menganggap semua yang mereka lakukan sia-sia dan tidak ada artinya.
Kita menganggap mereka tak pantas dengan kita. Padahal saat kecil kita yang hanya bisa mengharapkan bantuan dan tidak berdaya mereka selalu berusaha melindungi kita. Kenapa disaat mereka butuh bantuan yang sangat mudah, kita bahkan tidak mau dan malah memarahi orang tua kita?
Walaupun kita menyakiti mereka mereka tetap tersenyum dan memikirkan yang terbaik untuk kita. Bagi mereka tidak butuh uang yang berlimpah, mereka hanya ingin kebahagiaan dan kasih sayang dari orang yang paling mereka cintai, yaitu kita.
Sayangilah orang tua kita sebelum mereka pergi sejauh-jauhnya dari kita, menghadap kematian.

sifat manusia

manusia selalu mencari-cari kesalahan orang lain padahal dirinya sendiri banyak salah.
manusia yang selalu cemas dan takut akan diperlakukan jahat oleh orang lain adalah manusia yang selalu berbuat jahat.
manusia selalu menertawakan kegagalan orang lain padahal dirinya sendiri tidak melakukan apa-apa.

lebih baik kita mau menerima kegagalan daripada tidak melakukan apa-apa. hidup itu adalah tantangan.

Dunia Sekarang

Dunia sekarng tidak sama seperti dulu. Sekarang semua orang berusaha menindas orang lain. Seperti monster yang kehausan darah manusia. Tidak pernah memikirkan perasaan orang lain.


Apakah dunia sekarang lebih baik dari yang dulu?

Sekarang yang menderita tambah menderita. yang senang tambah senang

Sepertinya saat sekarang ini sudah tidak ada keadilan lagi

Bagaimana dengan masa yang akan datang?

Percuma

Percuma saja kalau di sekolah kalau saat ujian mencontek berarti kita tidak ada perjuangan sama sekali.
yang dicari di sekolah adalah ilmu bukannya nilai.
Setidaknya dalam hidup ini kita harus berusaha, kalau kita tidak berusaha untuk apa diciptakan tantangan?